PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

Tahun 2014 merupakan tahun pemilu. Setelah dilaksanakan 5 tahun yang lalu pada tahun 2009 kini dilaksanakan kembali pada tahun 2014. Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau yang disingkat Pemilu Legislatif diselenggarakan untuk memilih DPR, DPD, dan DPRD se-Indonesia untuk periode 5 tahun ke depan yaitu periode 2014-2019. Sehingga banyak orang yang mencalonkan diri mereka demi menduduki kursi jabatan yang telah kosong. Pemilihan umum dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia pada tanggal 9 April 2014 lalu.

Seluruh warga negara Indonesia memiliki hak pilih yang seharusnya di gunakan dengan benar pada tanggal 9 April tersebut. Dengan banyaknya calon yang ada, warga negara Indonesia harus benar-benar memilih pemimpin yang di anggap mampu membawa negara Indonesia lebih maju. Karena hasil suara rakyat dapat menentukan nasib bangsa Indonesia untuk ke depannya, seperti yang sering kita dengar bahwa “5 menit dapat menentukan 5 tahun ke depan”. Namun pada knyataannya, kebanyakan dari  warga tidak mengenal dari masing-masing Calon Legislatif, sehingga menjadikan mereka bimbang, bahkan banyak dari warga yang memilih untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu kmarin.

Pemilihan Legislatif dilaksanakan serentak diseluruh Nusantara. Begitu juga di kota Tegal. Pada TPS 01 di  desa Timbangreja kecamatan Lebaksiu kabupaten Tegal, warga kurang antusias terhadap pelaksanaan pemilu kali ini. Dari 421 warga yang tercatat sebagai pemilih hanya 217 warga yang menggunakan hak pilihnya, yang terdiri dari 95 laki-laki dan 122 perempuan. Dari 217 warga tersebut pun tidak semuanya menggunakan hak pilihnya dengan benar, dan tidak semuanya sah.  Warga yang tidak menggunakan hak pilihnya sebagian besar adalah orang yang bekerja dan hidup di luar kota. Sehingga mereka tidak menyumbangkan suara mereka dikarenakan tidak dapat pulang ke kampung halaman.

Dari 12 partai  yang terdaftar, partaiyang memperoleh suara terbanyak yaitu PDI Perjuangan yaitu dengan 318 suara, dan yang menduduki posisi kedua adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 149 suara. Sedangkan yang memperoleh suara paling sedikit yaitu Partai Kadilan dan Prsatuan Indonesia (KPPI) yang hanya memperoleh 1 suara.

Berikut rincian perolehan suara sah dalam pemilihan DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota :

Nama Partai	DPR	DPRD Provinsi	DPRD Kota	Jumlah
Partai NasDem	7	0	1	8
Partai Kebangkitan Bangsa	45	47	27	149
Partai Keadilan Sejahtera	4	2	3	9
PDI Perjuangan	72	82	164	318
Partai Golongan Karya	7	6	8	21
Partai Gerindra	3	4	2	9
Partai Demokrat	2	0	3	5
Partai Amanat Nasional	3	1	0	4
Partai Persatuan Pembangunan	12	9	2	23
Partai Hati Nurani Rakyat	28	6	1	35
Partai Bulan Bintang	1	1	0	2
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia	0	0	1	1
Jumlah Suara Sah	184	158	212

Sedangkan perolehan suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah sebagai berikut:

No	Nama Calon Anggota DPD	Suara Sah
1.	Agus Mujayanto	2
2.	Drs. H. Ahmad Niam Syukri, M.Si.	4
3.	Ahsan Fauzi, S.Sos.I	2
4.	Drs. H. Akhmad Muqowam	6
5.	Bagyono, ST	13
6.	Dr. H. Bambang Sadono, S.H,. M.H.	12
7.	Hj. Denty Eka Widi Pratiwi, S.E., M.H.	7
8.	G.K.R. Ayu Koes Indriyah	2
9.	Dra. Hj. H.R. Utami, M.Hum	1
10.	Drs. H. Hendro Martojo, M.M	0
11.	Heriyanto	1
12.	Drs. H. Humam Sabrono, M.Si.	14
13.	Ika Trisna Mulyaningsih, S.T.	1
14.	H. Iskandar, S.Ag.	0
15.	Dtrs. Jabir	2
16.	Khizanaturrohmah, S.Ag.	19
17.	Kundari, S.E.	4
18.	Ir. Kunto Endriyono, M.M.	2
19.	Mayjen (Purn.) Drs. H. Kurdi Mustofa	7
20.	Muhammad Al Habsyi, S.pd.	2
21.	Poppy Dharsono	5
22.	R. Sukarn Winarto	0
23.	Hj. Siti Azizah, S.Sos.	11
24.	Ir. H. Soeharsojo	1
25.	Dra. St. Sukirno, M.S.	2
26.	H. Sudir Suntoso, S.H.	0
27.	Dr. H. Sulistyo, M.pd.	13
28.	Drs. K.P.H. Sumaryoto Padmodiningrat	0
29.	Suro Jogo PBSH, S.E.	1
30.	Tjahjadi Takariawan	1
31.	Toto Dirgantoro	1
32.	Wakil Maghfur	1
	Jumlah	137

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa perolehan suara sah dan tidak sah adalah sebagai berikut:

Pemilihan	Suara Sah	Suara Tidak Sah
DPR	184	33
DPD	137	80
DPRD Provinsi	158	59
DPRD Kota	212	05

            Dalam pemilihan umum legislatif pada tanggal  9 April kemarin, ternyata banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan benar. Bahkan sebagian dari mereka tidak ikut andil dalam pemilihan legislatif. Inilah yang memprihatinkan kondisi bangsa Indonesia saat ini.