Jumat, 28 Oktober 2016

Mengapa Bumi semakin Panas ???



Sekarang ini Bumi terasa semakin panas, pergantian cuaca pun sudah tak menentu, kadang hujan kadang kemarau sudah tidak bisa diprediksi lagi, Nah, hal ini disebabkan karena adanya global warming. Apa itu Global Warming? Global Warming atau pemanasan global yaitu meningkatkan temperatur rata-rata atmosfer, laut dan dataran bumi. Saat ini, Bumi menghadapi pemanasan sangat cepat, yang oleh para ilmuan dianggap oleh aktivitas manusia sendiri. Penyebab utama pemanasan ini yaitu pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak Bumi, dan gas alam yang melepas gas karbondioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin banyak gas-sas rumah kaca tersebut, ia semakin akan menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi. Suhu global rata-rata telah mengalami kenaikan secara tetap selama 100 tahun terakhir sekitar 0,74 derajat Celsius (1,3 derajat Fahrenheit). Kenaikan suhu terjadi di semua kawasan di seluruh dunia.
Salah satu penyebab terjadi pemansan global yaitu pembakaran bahan bakar fosil terutama bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) di udara. 
Pesatnya kemajuan dan teknologi mendorong meningkatnya pertumbuhan  industri dan sarana transportasi. Peningkatan jumlah industri dan sarana transportasi di dunia sudah tentu diikuti oleh peningkatan penggunaan bahan bakar terutama bahan bakar minyak (BBM). Peningkatan penggunaan BBM tersebut akan meningkatkan gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan. Di Indonesia sendiri, setiap orang memiliki kendaraan bermotor sendiri-sendiri. Setiap rumahnya terdapat kurang lebih 3 hingga 5 kendaraan bermotor, bahkan lebih. Menurut data terakhir, jumlah sepeda motor di Indonsia sekitar 20 juta. Jika setiap harinya satu kendaraan bermotor mengkonsumsi 2 liter BBM, berapakah gas CO2 yang dihasilkan? Berapa banyak gas CO2 yang tersebar di udara? Jika 1 liter BBM diperkirakan menghasilkan 2300 gram CO2, maka 2 liter BBM menghasilkan 4600 gram CO2. Jika dikalikan dengan jumlah kendaraan bermotor sebanyak 20 juta maka gas CO2 yang dihasilkan sebanyak 92.000.000 gram atau 92.000 ton per harinya. Jumlah sebanyak itu hanya di Indonesia, belum terhitung dibelahan dunia lainnya. Lalu kemana perginya gas CO2 tersebut? Gas CO2 dibutuhkan dalam proses fotosintesis tumbuhan, gas CO2 akan diserap oleh tumbuhan dan menghasilkan gas Oksigen atau O2 yang nantinya akan dihirup manusia dalam proses pernapasan. Namum pada kenyataannya pohon-pohon yang akan menyerap CO2 tidak berbanding seimbang dengan jumlah gas CO2 di udara. Saat ini banyak dilakukan penebangan dan pembakaran hutan. Penebangan hutan banyak dilakukan, baik untuk produksi kayu komersial, pertanian, maupun industri lainnya. Penebangan hutan ini menyebabkan gas CO2 yang seharusnya diserap oleh pohon akan terlepas ke atmosfer. Jumlah hutan yang tersedia untuk menarik CO2 dari udara berkurang, sehingga lebih banyak CO2 berada di atmosfer yang menyebabkan pemanasan global (Global Warming). Selain untuk kayu komersial, penebangan hutan juga digunakan untuk pembuatan kertas. Dalam pembuatan kertas sebanyak satu rim dibutuhkan satu pohon berusia 5 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan kertas kita selama ini berapa banyak pohon usia 5 tahun yang harus di tebang?
Penggunaan kertas banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, di Sekolah, di Perguruan tinggi, di Perkantoran, dan masih banyak lagi Instansi-instansi lain yang membutuhkan kertas. Jika kita misalkan dalam Universitas, mahasiswa membutukhkan kertas untuk memenuhi tugas, contohnya dalam pembuatan makalah. satu mahasiswa biasanya mendapat 1-3 makalah setiap harinya. Satu makalah kurang lebih terdiri dari 10 lembar kertas, jika 3 makalah maka satu mahasiswa mengkonsumsi 30 lembar kertas per hari. Jika dalam Universitas terdapat sekitar 14.000 mahasiswa maka kebutuhan kertas sebanyak 420.000 lembar atau 840 rim. Untuk memenuhi kebutuhan kertas sebanyak 840 rim dibutuhkan 840 pohon usia 5 tahun setiap hari. Jika dikalikan satu bulan dibutuhkan 25.200 pohon, jika dikalikan satu tahun maka terdapat 302.400 pohon yang ditebang. Itu hanya dihitung tugas makalah belum termasuk tugas-tugas lain, dan itu hanya dicontohkan satu Universitas. Bagaimana jika dijumlah dengan Universitas-Universitas lain di Indonesia? Bagaiman jika dijumlahkan dengan Universitas di dunia? bagaimana jika dijumlahkan dengan Instansi-Instansi lain? Berapa banyak pohon yang akan ditebang? 
Hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan Bumi ini semakin panas. Hasil pembakaran CO2 semakin meningkat namun pohon-pohon yang menyerap CO2 berkurang. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi pemanasan global ini? Kita manusia hendaknya lebih peka terhadap alam, lebih memperhatikan alam dan lebih melindungi alam. Perubahan di mulai dari diri kita sendiri, seperti mengurangi pengguanaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan yang ramah lingkungan, tidak melakukan penebangan dan pembakaran hutan, melakukan reboisasi, melakukan penghijauan, mengurangi penggunaan kertas, lebih merawat alam untuk mewariskannya kepada keturunan kita kelak.
Sekian artikel tentang pemanasan global, semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca. ^^